Tips yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli Rumah Pertama

       Membeli dan memiliki rumah pertama adalah salah satu keputusan besar dalam hidup. Rumah merupakan bagian dari kebutuhan pokok manusia, tepatnya kebutuhan papan, bersama dengan sandang (pakaian) dan pangan (makanan). Memiliki rumah bukan hanya sekadar memiliki tempat tinggal, tetapi juga tentang memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup yang layak dan nyaman. Namun, tentu saja jangan sampai salah langkah, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum kamu memutuskan membeli rumah pertamamu.

Tentukan Anggaran dengan Realistis

      Langkah pertama adalah mengetahui kemampuan finansial kamu. Hitung dengan cermat pula penghasilan, pengeluaran bulanan, serta kemampuan mencicil. Hindari membeli rumah di luar batas kemampuan karena bisa membebani keuangan di kemudian hari.

Pilih Lokasi yang Strategis

     Lokasi menjadi salah satu faktor penting dalam membeli rumah. Pastikan rumah berada di area yang memiliki akses mudah ke jalan utama, transportasi, sekolah, fasilitas kesehatan, pusat perbelanjaan, serta sistem drainase yang baik. Drainase yang baik berarti saluran air di sekitar lingkungan dapat mengalirkan air hujan dengan lancar, sehingga risiko genangan atau banjir dapat diminimalkan.

        Sebagai langkah tambahan untuk memastikan keamanan lokasi, calon pembeli juga disarankan untuk mengecek koordinat tanah atau bangunan melalui aplikasi Sentuh Tanahku dari Kementerian ATR/BPN. Aplikasi ini juga dapat diakses melalui situs resmi: https://www.atrbpn.go.id/sentuh-tanahku. Melalui layanan tersebut, Anda dapat memverifikasi informasi dasar pertanahan serta memastikan bahwa lokasi tanah atau bangunan sesuai dengan data resmi. Lokasi yang aman dari banjir, memiliki drainase yang teratur, dan terverifikasi secara legal melalui data pertanahan akan meningkatkan kenyamanan hunian sekaligus menjaga nilai properti di masa depan.

Cek Reputasi Developer

       Jika membeli rumah dari developer, pastikan Anda memilih pengembang yang memiliki track record baik dan  tepercaya. Periksa juga proyek-proyek sebelumnya, ulasan dari konsumen, dan sertifikasi yang dimiliki. Untuk  memastikan kredibilitas pengembang, Anda dapat mengecek keanggotaan dan reputasi developer melalui asosiasi resmi seperti Real Estate Indonesia (REI). Melalui situs dan database keanggotaan REI, Anda bisa mengetahui apakah developer tersebut terdaftar secara resmi dan memiliki rekam jejak yang jelas.  Selain itu, lakukan pula pengecekan riil aset dan dokumentasi pihak ketiga, termasuk legalitas rumah seperti  sertifikat tanah, izin bangunan, dan SLF (Surat Laik Fungsi). Developer tepercaya cenderung lebih disiplin dalam pembangunan dan menjamin kualitas rumah yang Anda akan beli.

Pahami Skema Pembiayaan

        Bagi pembelian rumah pertama, fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa menjadi solusi. Pahami bunga, tenor, dan syarat-syarat pengajuan. Untuk rumah subsidi, biasanya bunga bersifat flat dan DP sangat ringan, mulai dari sekitar 1–5% dari harga jual, sementara untuk rumah komersil, bunga bisa mengambang dan DP umumnya lebih tinggi, sekitar 10–30%, tergantung proyek dan bank.

   Selain perbedaan biaya, ukuran rumah subsidi juga cenderung lebih kecil, biasanya berada pada kisaran 30/60 hingga 36/72, mengikuti ketentuan pemerintah. Sementara rumah komersial memiliki ukuran yang lebih beragam, mulai dari tipe kecil, menengah, hingga besar, tergantung pengembang dan segmen pasar. Pastikan pula proyek subsidi terdaftar di program resmi pemerintah, dan perhatikan agar cicilan bulanan tidak melebihi 30–40% dari take-home pay agar kondisi keuangan tetap aman.

Kunjungi Lokasi Secara Langsung

       Brosur atau informasi digital biasanya menjadi acuan untuk melihat Lokasi dan bentuk rumah melalui gambar. Akan tetapi, anda juga perlu melakukan survei langsung ke Lokasi untuk melihat kualitas bangunan, tata letak, suasana lingkungan, serta fasilitas apa saja yang ditawarkan. Survei langsung akan memberi anda gambaran dan pertimbangan nyata tentang kehidupan di kawasan tersebut ke depannya. Sebagai langkah tambahan, cek koordinat lokasi tanah atau bangunan melalui aplikasi Sentuh Tanahku dari Kementerian ATR/BPN. Cara mengeceknya cukup mudah.

• Unduh aplikasi Sentuh Tanahku melalui Play Store/App Store atau akses via situs resmi: https://www.atrbpn.go.id/sentuh-tanahku.

• Buat akun atau masuk ke akun Anda.

• Pilih menu Info Bidang Tanah atau Cek Lokasi.

• Masukkan alamat atau tandai titik lokasi di peta.

• Sistem akan menampilkan informasi dasar pertanahan sesuai koordinat yang dipilih.

       Membeli rumah pertama adalah momen penting yang perlu direncanakan secara menyeluruh. Dengan survei langsung, pengecekan legalitas, serta memperhatikan aspek kenyamanan dan fasilitas, Anda dapat memastikan bahwa rumah yang dipilih benar-benar aman dan sesuai dengan gaya hidup Anda.

- Oleh Andriyana Tri Wahyuni, 2025